HARGA CPO MENGARAH POSITIF
IMQ, Jakarta -Analis Asia Tradepoin Futures, Deddy Yusuf Siregar menyatakan, harga Crude Palm Oil (CPO) bisa mengarah positif karena ekspor Indonesia ke India yang naik cukup tinggi.
"Pada bulan Juli, ekspor ke India naik 27% menjadi 3,22 juta ton. Ekspor CPO ke India ini kembali mendorong pelaku pasar untuk melakukan aksi pembelian di pasar CPO dan pembelian dari India meningkat 40%, rekor pembelian tertinggi India sepanjang tahun ini," katanya dalam risetnya.
Sentimen positif lainnya, menurut Deddy, kebijakan B20 yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia bakal meningkatkan kebutuhan CPO. Pada semester kedua tahun ini, diperkirakan ada kebutuhan 7 juta ton CPO, yang menyerap 80% produksi CPO di Indonesia.
"Namun, harga CPO sendiri akan sulit untuk mencapai angka RM 2.300 akibat perang dagang Amerika Serikat dan China. Hal tersebut juga akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara global dan permintaan komoditas yang menurun," papar dia.
Deddy memproyeksi, rentang support CPO minggu ini di level RM 2.188 dan resistence di level RM 2.260.
"Sentimen lainnya yang mempengaruhi harga CPO yakni data Malaysian Palm Oil Council (MPOC) yang menunjukkan ekspor Malaysia menurun 8,1% di bulan Agustus menjadi 1,1 juta ton. Sedangkan cadangan CPO di bulan Agustus meningkat 12,4%,? ujarnya.
Dalam sepekan ke depan, lanjut Deddy, diperkirakan rentang harga CPO di kisaran RM 2.100 - RM 2.280. Secara teknikal, harga CPO bergerak diatas MA 50 namun masih dibawah MA 100 dan 20.
"Untuk jangka pendek masih ada potensi untuk menguat," tutur Deddy.
0 komentar: